A.
SISTEM SATUAN
Elektronika adalah
ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran electron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti computer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain
sebagainya
Ada dua sifat listrik:
•
Listrik Statis : tidak ada gerakan dari muatan bebas
•
Arus Listrik : gerakan dari muatan bebas, dengan dua
jenis yaitu Arus Searah dan Arus Bolak-balik
Diperlukan satuan standar yang dapat dipahami oleh setiap orang dalam hal
ini dipakai SI (Sistem Internasional) di mana ada 7 besaran dan berdimensi.
Tabel SI
No.
|
Besaran Pokok
|
Satuan
|
Lambang
|
Rumus / Dimensi
|
1.
|
Panjang
|
meter
|
m
|
L
|
2.
|
Massa
|
kilogram
|
Kg
|
M
|
3.
|
Suhu Termodinamika
|
kalori
|
K
|
ᶿ Tetha
|
4.
|
Waktu
|
sekon
|
s
|
T
|
5.
|
Kuat Arus Listrik
|
Ampere
|
A
|
I
|
6.
|
Intensitas Cahaya
|
Kandela
|
cd
|
J
|
7.
|
Jumlah Zat
|
mola
|
mol
|
N
|
Sumber gambar : www.nyontek-bareng.blogspot.com (dokumen pribadi)
Tabel Pengalih bilangan metrik
Sumber gambar : http://yoskin.files.wordpress.com/2010/09/tabel-1-2-faktor-pengalidan-namaawalan1.jpg?w=604
B.
Muatan (Q)
Muatan adalah besaran dasar sebagaimana panjang, massa dan waktu. Unit
muatan dalam MKS disebut Coulomb.
Besar muatan dan massa untuk proton, elektron dan neutron adalah sebagai
berikut:
Elektron : qe = -1.6 x 10-19 Coul; me = 9.1 x 10-31
kg
Proton : qp = +1.6 x 10-19
Coul; mp = 1.67 x 10-27 kg
Neutron : qn = 0 ; mn = 1.67 x 10-27
kg
Tubuh kita terdiri atas 5 x 1028 muatan positif dan 5 x 1028
muatan negatif.
C.
Gaya (F)
Gaya sebesar 1 Newton didefinisikan sebagai gaya yang memberikan
percepatan sebesar 1 meter per sekon kuadrat pada massa sebesar 1 kilogram.
1 Newton = 1 kg . m . s-2
Nilai gravitasi bumi sebesar 9,8 m/s2
F = m . a
F = Gaya (Newton)
m = massa benda (kg)
a = percepatan (m/s)
D.
Energi (W)
Sebuah objek yang menderita gaya sebesar 1 Newton bergerak sepanjang 1
meter akan membutuhkan energi sebesar 1 joule.
W = F cosθ . S
W = energi dalam joule
1 joule = 1 Newton.meter = 1 Watt
detik
F = besaran gaya dalam
Newton
s = jarak perpindahan
θ = sudut di
antara gaya dan arah perpindahan
Sumber : Mener Marvin (Materi 1 PowerPoint)
E. Potensial Listrik (PE) dan Tegangan
(V)
Energi yang tersimpan
disebut energi potensial, contoh adalah pegas, panah, lembaran karet, baterai
dan bisa juga gravitasi.
Konsep potensial
listrik berdasar:
•
Adanya gaya tarik menarik atau tolak menolak
muatan-muatan sehingga terjadi medan listrik
•
Kuat medan listrik
•
Besar energi yang terjadi akibat muatan yang
bergerak dalam medan listrik
F. Arus Listrik (I)
Beberapa hal yang
perlu diketahui antara lain:
•
Muatan terkecil adalah elektron dengan nilai 1.602 x
10-19 C. Sehingga 1 Coulomb adalah muatan sebanyak 6.24 x 1018
elektron.
•
Ada sejumlah 6.25 x 1018 elektron yang
mengalir lewat sebuah titik pada sebuah penghantar per sekon. Pergerakan
elektron sangat lambat, kurang dari 0.01 meter/detik. Meskipun demikian kuat
medan listrik bergerak dengan kecepatan cahaya.
•
Arus mengalir dari terminal positif menuju ke
terminal negatif.
Dalam tubuh kita
terdapat 5 x 1028 muatan positif setimbang dengan 5 x 1028
muatan negatif. Tubuh kita berlaku sebagai penghantar listrik. Kulit tubuh
manusia mempunyai nilai resistansi antara antara 100 ohms saat kondisi basah
hingga 500 ohms saat kering.
Derajat kerusakan
tubuh bergantung pada
•
Besarnya nilai arus
•
Lama waktu arus lewat
•
Bagian tubuh yang dilewati arus pertama kali
Efek arus listrik
pada badan manusia
•
1 mA dapat
menyebabkan jatuh
•
5 mA terasa
sakit dan sedikit rasa kejut
•
10 mA menyebabkan
gerak otot terganggu
•
15 mA menyebabkan
kehilangan kontrol pada
otot
• 70 mA menyebabkan
gangguan pada ritme kerja jantung dan terjadi hal yang fatal apabila arus mengalir lebih dari 1 detik.
Tipe arus terbagi dua
yaitu:
Arus Searah (DC =
Direct Current)
•
Arus mengalir searah dengan besaran konstan
(dibangkitkan oleh baterai atau accu)
Arus Bolak-Balik (AC
= Alternating Current)
•
Besar dan arah arus mengalir berubah secara periodis
•
Setiap sekuen disebut siklus
•
Frekuensi adalah banyaknya siklus per detik (Hz)
G. Daya (P) dan Energi Listrik (W)
•
Bila p>0, artinya menyerap daya. Atau arus
mengalir dari terminal positif ke terminal negatif, maka dikatakan daya diserap
oleh elemen pasif.
•
Bila p<0, artinya membangkitkan daya. Atau arus
mengalir dari terminal negatif ke terminal positif, maka dikatakan elemen aktif
memberikan atau mensuplay daya.
Posting Komentar Facebook Disqus