9:

50:

04

0

Mengenai : Pertemuan 4 (Dioda, Transistor, IC dan Transformator)

Type : Materi

Total : 1 Materi

Uploader : Christo

Editor : Marvin Launics Wenno, ST., MM

Jenis : Power Point 2016

Status : Completed

Dirilis : Jumat, 06 Oktober 2017

Jurusan : Teknik Elektro Komputer

Semester : Semester 1

Credits : Nyontek-Bareng


***Pengunjung yang baik, selalu meninggalkan jejak komentar :)***


Pada materi 4 ini, banyak yang akan kita bahas nanti dan untuk beberapa point didalam materi ini sengaja dihilangkan, karena point-point seperti itu seperti simbol dllnya akan menjadi tugas dalam materi ini, untuk jawabnnya nanti disertakan berikutnya :D

Semoga bisa bermanfaat

Perhatian : Kami tidak bertanggung jawab atas resiko segala jenis penyalahgunaan postingan dibawah ini! Mohon untuk tidak copas sembarangan

Mata Kuliah Tentang / Judul Dipersembahkan
Dasar Elektronika Materi 4 Marvin Launics Wenno, ST., MM 

Download Link

Dasar Elektronika


REVIEW
  • RESISTOR
  • KAPASITOR

PERTEMUAN 4.
Dioda, Transistor, IC dan Transformator


DIODA
Dioda adalah komponen yang memiliki 2 terminal dan terbuat dari sambungan 2 jenis semikonduktor P dan N
Fungsinya adalah untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya
Simbolnya adalah


Dioda mempunyai 2 kaki, yaitu anoda dan katoda.
1.     Titik : kaki yang dekat dengan tanda titik adalah katoda
2.     Cincin : Cincin terletak di bagian ujung dioda dan paling dekat dengan katoda.
3.     Pita-pita berwarna : pita-pita ini dengan lebar yang berbeda. Kaki yang paling dekat dengan pita paling lebar adalah katoda
4.     Bentuk yang berbeda antara sisi-sisinya
Dioda merupakan komponen elektronika yang dibuat dari bahan semikonduktor. Mula-mula dibuat dari germanium namun bahan ini akan rusak bila suhu naik sehingga diganti dengan silicon.
Tipe dioda yang digunakan untuk komponen komputer adalah 1N 1028, 1 N 4001, 1 N 4002, 1 N 5058, dll.
Pada umumnya dioda menggunakan satuan Ampere. Kapasitas dioda untuk komputer berbeda-beda disesuaikan dengan tipenya
Contoh :
1 N 1028 mempunyai tegangan 50 V, dan arus 0,25 A
1 N 4002 mempunyai tegangan 100 V dan arus 1 A

Macam-macam Dioda
a.     Dioda Detector
Ciri-cirinya:
      Merupakan salah satu jenis dioda yg terbuat dari germanium
      Berfungsi untuk mendeteksi sinyal-sinyal kecil pada rangkaian pesawat penerima radio

b.     Dioda Rectifier
Ciri-cirinya:
      Dapat mengubah atau menyearahkan arus AC menjadi DC
      Terbuat dari silikon dan sering disebut dioda penyearah
      Hanya menghantarkan arus dalam satu arah saja
      Banyak digunakan pd rangkaian power supply atau adaptor
      Dalam memilih dioda ini yg perlu diperhatikan adalah spesifikasi tegangan puncak terbalik (peak reverse voltage) dan arus kerja dc rata-ratanya (average dc current rating)

c.      Dioda Zener
Ciri-cirinya:
·        Terbuat dari silikon
·        Namanya diambil dari penemunya Dr. Carl Zener
·        Umumnya digunakan untuk penstabil tegangan, rangkaian pemotong dan sebagainya
·        Daya tahan berkisar antara 400 mW sampai 50 W
·        Merupakan dioda yang didoping khusus sehingga ketika mendapat tegangan maju akan bertingkah seperti diode biasa, sedangkan ketika tegangan berbalik dioda tidak akan menghantar tegangan kecuali tinggi tegangan mencapai tegangan Zener

d.     Light Emitting Dioda (LED)
Ciri-cirinya:
·  Merupakan jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya jika diberi tegangan
·        Memiliki tegangan kerja sekitar 1,4 V sampai dengan 3 V
·        Mengambil arus sebesar 30 mA sampai dengan 100 mA
·   Sering digunakan pada rangkaian lampu kontrol, lampu variasi, lampu indikator, dsb
·        Intensitas cahayanya berbanding lurus dengan arus maju yang mengalir

e.     Dioda Kapasitor atau VVC (Voltage Variable Capasitance)
Ciri-cirinya:
·        Terbuat dari silikon
·        Sejenis dioda detector
·        Semakin meningkat tegangan maka semakin menurun kapasitasnya
·        Sebagai pemantap getaran frekuensi radio dan TV
·        Umumnya digunakan pada rangkaian osilator, penguat gelombang mikro, dsb
·        Ada yang memiliki 2 kaki, ada yang memiliki 4 kaki
f.       Dioda Terobosan (Dioda Tunnel)
Ciri-cirinya:
·        Merupakan dioda yg di-doping berat, sehingga menghasilkan daerah kosong muatan yang sangat sempit
·        Apabila mendapat tegangan panjar maju, maka arus maju akan naik jauh lebih besar dari arus dioda biasa karena tipisnya daerah kosong muatan. Namun jika tegangan maju dinaikkan lagi, arusnya akan turun mendekati nol
·        Biasanya digunakan pada rangkaian saklar, osilator, komponen penguat frekuensi dan sebagainya

g.     Dioda Scottky
Ciri-cirinya:
·        Kaki anodanya dibuat dari bahan logam (metal), sedangkan katodanya dari bahan tipe N
·        Hanya ada satu pembawa muatan yaitu elektron
·        Dapat menghantar dan menyumbat lebih cepat daripada dioda biasa
·        Biasanya digunakan pada catu daya berarus tinggi dan tegangan rendah serta pada penyearah frekuensi tinggi

TRANSISTOR
Transistor berasal dari kata transfer resistor yang dikembangkan oleh Berdeen, Schokley, dan Brittam pada tahun 1948 di perusahaan elektronik Bell Telephone Laboratories
Penaman tersebut berdasarkan prinsip kerjanya, yaitu mentransfer atau memindahkan arus
Simbolnya adalah …
Transistor memiliki 3 buah kaki yaitu Basis (B), Collector (C), dan Emitor (E)
Contoh penentuan kaki transistor yang sering dijumpai yaitu kaki kolektor pada transistor NPN selalu berada pada kutub positif sedangkan pada transistor PNP selalu pada kutub negatif
Transistor merupakan jenis komponen semikonduktor yang digunakan di berbagai rangkaian elektronika, seperti rangkaian amplifier, saklar, dsb
Fungsi transistor adalah sebagai penguat, penyearah, pencampur, osilator, saklar elektronik, dll
Sebagai penguat, transistor digunakan untuk menguatkan tegangan, arus atau daya, baik bolak-balik maupun searah
Sebagai penyearah transistor digunakan untuk mengubah tegangan bolak-balik menjadi tegangan searah
Sebagai pencampur, transistor digunakan untuk mencampur dua macam tegangan bolak-balik atau lebih yang mempunyai frekuensi berbeda
Sebagai osilator, transistor digunakan untuk membangkitkan getaran-getaran listrik
Sedangkan sebagai saklar elektronik, transistor digunakan untuk menghidup-matikan rangkaian secara elektronik

IC (INTEGRATED CIRCUIT)
IC adalah jenis komponen semikonduktor yang penggunaannya sangat luas
Salah satu keuntungannya adalah tidak memerlukan tempat yang luas sehingga rangkaian elektronika yang memanfaatkan komponen ini bentuknya bisa lebih praktis
Simbol IC adalah …
IC banyak dipakai pada mesin komputer namun biasanya disebut sebagai CHIP
IC terbentuk dari komponen-komponen yang lain seperti resistor, transistor, kapasitor, dan dioda
Secara umum IC dibedakan menjadi dua, yaitu IC untuk terapan analaog (linier) dan IC digital
Bentuk IC juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki tiga sampai yang berkaki 200 buah
Contoh penentuan kaki IC pada seri TL 741
            - PIN 1 : ground
            - PIN 2 : trigger
            - PIN 3 : output
            - PIN 4 : reset
            - PIN 5 : voltage control
            - PIN 6 : threshold
            - PIN 7 : discharge
            - PIN 8 : VCC

TRANSFORMATOR
Transformator atau trafo adalah komponen elektronika yang berbentuk gulungan kawat dan berfungsi memindahkan tenaga dari input ke output
Trafo pada dasarnya terdiri atas dua buah kumparan yang saling tersekat secara elektris dan dililitkan pada sebuah bahan inti besi yang membentuk suatu sirkuit magnetis tertutup, sehingga kedua kumparan tadi terhubung secara berbalasan
Fungsi trafo adalah menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik, menyesuaikan impedansi, menyekat sirkuit, dsb

Jenis-jenis Trafo
Transformator Adaptor
Fungsinya untuk menyesuaikan/mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC sesuai dengan keinginan

Transformator Input
Transformator IT (input) merupakan jenis transformator yang berfungsi menyesuaikan impedansi masukan dan keluarna pada rangkaian penguat frekuensi audio (amplifier)
Transformator Output
Transformator OT (output) merupakan jenis transformator yang berfungsi impedansi masukan dan keluaran pada rangkaian frekuensi audio (amplifier)

Transformator Frekuensi Antara
Transformator IF (Intermediate Frequency) merupakan suatu transformator yang bekerja menghasilkan frekuensi sebesar 455 KHz yang digunakan untuk memperkuat sinyal-sinyal frekuensi menengah pada pesawat penerima radio

Transformator Step Up/Step Down
Transformator step up/step down berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan
    
Terima Kasih
Google Classroom (yy56kw)


   
 Mohon jangan asal copas tanpa meninggalkan komentar, like atau saran serta link sumbernya ya gais :)

Posting Komentar Disqus

 
Top