Dasar Elektronika / Teknik Elektro Materi 3 tentang Resistor dan Kapasitor

Mengenai : Pertemuan 3 (Resistor dan Kapasitor)

Type : Materi

Total : 1 Materi

Uploader : Christo

Editor : Marvin Launics Wenno, ST., MM

Jenis : Power Point 2016

Status : Completed

Dirilis : Jumat, 06 Oktober 2017

Jurusan : Teknik Elektro Komputer

Semester : Semester 1

Credits : Nyontek-Bareng

***Pengunjung yang baik, selalu meninggalkan jejak komentar :)***

Ok gais, pada materi kali ini akan membahasa mengenai resistor dan kapasitor, masih ingatkan? itu loh yang biasa ada pada rangkaian listrik, resistor bermakna sebagai penghambat dan sedangkan kapasitor bermakna sebagai tempat penyimpanan energi sementara. Untuk lebih jelasnya mimin sudah siapin materinya ditab sebelah kok.

Baca juga : Materi sebelumnya mengenai Elemen-elemen Rangkaian

Semoga bisa bermanfaat

Perhatian : Kami tidak bertanggung jawab atas resiko segala jenis penyalahgunaan postingan dibawah ini! Mohon untuk tidak copas sembarangan

Mata Kuliah	Tentang / Judul	Dipersembahkan
Dasar Elektronika	Materi 3	Marvin Launics Wenno, ST., MM
Download Link Download Materi 3              : Mediafire (Link 1) | Solidfiles (Link 2)

Dasar Elektronika

REVIEW

• ELEKTRONIKA
• SISTEM SATUAN
• DEFINISI

PERTEMUAN 3.

Resistor dan Kapasitor

RESISTOR

Contoh :

Sebuah resistor di badannya tertera warna kuning, ungu, jingga dan merah. Tentukan nilai tahanan resistor tersebut!

Gelang I (kuning) bernilai 4

Gelang Il (ungu) bernilai 7

Gelang Ill (jingga) bernilai 1000

Gelang IV (emas) bernilai 5%

Maka nilainya adalah 47 x 1000 Q ± 5%

Artinya, resistor mempunyai tahanan 47.000 Q dengan toleransi 5%

Jika dinyatakan dalam ohm, maka nilai toleransinya adalah 47.000 x 5% 2.350 ohm. Jadi harga resistor tersebut adalah 47.000 Q — 2.350 Q sampai dengan 47.000 Q + 2.350 Q atau 4465 kn sampai dengan 49,35 kn

Resistor dibuat dari berbagai macam bahan, seperti arang nikelin, lilitan kawat, pita, film metal, film oksida metal, cermet, unsur karbon, dan sebagainya.

Resistor dengan unsur karbon adalah yang paling banyak dipakai dipasaran.

Nilai resistor yang dibuat oleh pabrik mempunyai harga bervariasi, mulai dari 0.47 0, 0.56 0, 1 Q, 1 kO, 100 kQ, 1 M dan sebagainya.

Pada diagram rangkaian dan literature pabrik, ada beberapa resistor yang tidak menggunakan tanda

koma karena koma desimal ditunjukkan oleh posisi huruf multiplier arau menggunakan kode huruf

tertentu.

Huruf-huruf yang sering digunakan dalam pengkodean tersebut adalah R, K dan M.

Contoh peggunaan huruf:

-         5R4     = 54 ohm

-         3K5     = 3,5 kiloohm atau 3.500 ohm

-         2M2   = 2.200.000 ohm

Sistem huruf juga sering digunakan untuk menunjukkan persentase harga toleransi resistor, khususnya resistor yang nilai tahanannya tertulis langsung pada badannya.

F (± 1%), G (± 2%), J (± 5%), K (± 10%), M (± 20%)

TUGAS

1.     LDR

2.     VDR

3.     PTC

4.     NTC

5.     Trimmer Potensio

6.     Potensiometer

KAPASITOR

Kapasitor atau sering juga disebut kondensator berfungsi menyimpan tenaga listrik untuk sementara dan dapat juga dimanfaatkan untuk penapisan (filtering), penalaan (tuning), pembangkitan gelombang bukan sinus, pengopelan sinyal dari satu rangkaian ke rangkaian lain, dan sebagainya.

Kapasitor memiliki struktur bahan yang berbeda dari komponen lain. Kapasitor terbuat dari plat metal yang dipisahkan oleh bahan dielektrik, seperti keramik, gelas, udara vakum, dan sebagainya.

Di dalam kapasitor terdapat bahan dielektrik yang menyebabkan muatan positif tidak bisa mengalir ke kutub negative dan sebaliknya.

Cara pembacaan harga kapasitor berbeda-bead sesuai dengan jenisnya. Ada yang tertera pada badan kapasitor (dalam bentuk label) dan ada juga yang menggunakan kode warna.

Pembacaan label pada kapasitor membutuhkan rumus tertentu yaitu:

-         Angka ke-1 menunjukkan bilangan puluhan

-         Angka ke-2 menunjukkan bilangan satuan

-         Angka ke-3 menunjukkan bilangan pengali

Contoh : bila pada badan kapasitor terdapat angka 472 maka kapasitas kapasitor tersebut adalah 47 x 100 = 4700 pF atau 4,7 nF

Namun ada juga yang nilainya langsung tertera pada badan kapasitor seperti angka 100 gF, 16 V. Artinya, kapasitor tersebut mempunyai kapasitas sebesar 100 PIF dengan tegangan kerja 16 Volt.

Semakin besar kapasitas kapasitor, semakin lama penyimpanannya.

Cara membaca kapasitor dengan warna adalah sebagai berikut:

Contoh:

Jika ada sebuah kapasitor polyester dengan warna biru, hijau kuning, hitam dan merah. Berapa kapasitansinya?

TUGAS

1.     Kapasitor elektrolit

2.     Kapasitor Solid Tantalum

3.     Kapasitor Trimmer

4.     Kapasitor Film

5.     Kapasitor Polyester

6.     Kapasitor Variabel

7.     Kapasitor Keramik

   

Terima Kasih

Google Classroom (yy56kw)

   

 Mohon jangan asal copas tanpa meninggalkan komentar, like atau saran serta link sumbernya ya gais :)