Mengajarkan anak dari dini merupakan bagian dalam tumbuh kembangnya sih anak, apalagi bisa mengajarkan bahasa pemrograman semenjak dini pada anak. Hal itu bukan sesuatu yang mustahil kok. Bahaya pemrograman yang bisa digunakan untuk anak adalah Scratch.
Scratch adalah bahasa pemrograman yang gratis, yang mencangkup sebagai bahasa pemrograman visual bagi pemula tanpa harus memikirkan benar-salah penulisan sintaksisnya. Bahasa Pemrograman ini dibuat oleh Lifelong Kindergarten Group dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan lebih dari 5 juta pengguna terdaftar. Versi terbaru Scratch, Scratch 2.0 dapat digunakan secara online di sini atau diunduh di sini. (versi sebelumnya, Scratch 1.4, dapat diunduh di sini).
Scratch dibuat agar lebih asyik, edukatif, dan mudah untuk dipelajari. Scratch bisa digunakan untuk membuat cerita interaktif, permainan, seni (art), simulator, dan masih banyak lagi. Scratch bahkan mempunyai editor menggambar dan editor suara sendiri.
Pengguna dapat memprogram di Scratch dengan menarik dan menggeser balok-balok dari Palet Balok dan menggabungkan mereka ke balok lain seperti puzzle jigsaw. Struktur dari beberapa balok atau lebih disebut skrip. Metode pemrograman ini (menulis kode dengan balok) juga bisa disebut "pemograman geser dan menaruh”, atau, dalam Bahasa Inggrisnya, "drag and drop programming".
Untuk applikasi Scracth 2 versi offline bisa kalian download disini atau bisa lewat link lainnya disini
Sumber : Scracth 2 Wiki
Sumber : Scracth 2 Wiki
Posting Komentar Facebook Disqus